Mutu
pendidikan akan meningkat apabila proses belajar mengajar berjalan secara
optimal. Agar proses belajar mengajar dapat berjalan optimal maka perlu
diperhatikan lima faktor.
Pertama, Tujuan Pendidikan, baik
tujuan institusional, tujuan kurikuler, maupun tujuan pengajaran hendaknya
dirumuskan secara jelas dan tepat sesuai dengan tujuan akhir dan kompetensi
yang akan dicapai.
Kedua, materi pelajaran yang berwujud
pengetahuan hendaknya sesuaiai dengan kebutuhan dalam rangka mencapai tujuan
dan kompetensi yang telah ditetapkan sebelumnya. Isi materi pelajaran hendaknya
dibuat sedemikian rupa supaya siswa menemukan sesuatu. Organisasi materi
hendaknya memberi kesempatan pada siswa untuk menganalisis, membuat kesimpulan,
mengerjakan sesuatu hingga pengetahuan
benar-benar dipahami
Ketiga, metode penyampaian materi
pelajaran yang digunakan hendaknya lebih dari satu macam dan disesuaikan dengan
tujuan pengajaran, materi pengajaran, suasana kelas, jumlah siswa serta waktu
dan tempat. Penggunaan metode yang bervariasi dapat memungkinkan siswa untuk
berdiskusi, berlatih, berfikir ilmiah dan dapat menemukan sesuatu sendiri,
belajar bekerja sama, dan lainnya.
Keempat, perlu diperhatikan
kemampuan yang telah dimiliki anak (entering behavior). Pemilihan materi
pelajaran, pemilihan metode pengajaran
hendaknya disesuaikan dengan pengetahuan yang dimiliki anak, umur,
kemampuan dan latar belakang sosial anak.
Kelima, adanya fasilitas dan
perlengkapan yang memadai sehingga dapat mendukung terjadinya proses belajar
mengajar yang optimal. Ruangan kelas yang fleksibel, sehingga dapat diatur
untuk belajar klasikal, kelompok maupun perseorangan. Selain itu perlu ada
buku-buku dan media pendidikan yang memadai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar