Inti dari teori Ausubel adalah tentang belajar
bermakna. Belajar bermakna merupakan suatu proses mengkaitkan informasi baru
pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif siswa yang
telah dimiliki. Dengan belajar bermakna ini siswa akan lebih kuat ingatannya,
sehingga proses belajar selanjutnya akan memperoleh hasil belajar yang lebih
baik.
Dalam
belajar bermakna, materi yang akan dipelajari siswa harus bermakna. Materi
harus memiliki kebermaknaan logis dan gagasan-gagasan yang relevan harus
terdapat pada struktur kognitif siswa. Materi yang bermakna logis adalah materi
yang mempunyai sifat keajegan dengan apa yang telah diketahui dan materi itu
dapat dinyatakan dalam berbagai cara, tanpa mengubah arti. Materi disusun dari
yang paling inklusif yang kemudian dipecah-pecah menjadi kurang inklusif.
Belajar bermakna lebih mudah berlangsung apabila materi-materi baru dikaitkan
pada materi yang lebih inklusif.. dengan demikian materi-materi itu tersusun
secara hirarkis sesuai dengan struktur kognitif yang dimiliki siswa.
Belajar
bermakna terjadi bila siswa menghubungkan informasi baru ke dalam struktur
pengetahuannya. Apabila informasi baru itu belum ada kaitannya dengan struktur
pengetahuan yang dimiliki maka informasi baru itu akan dipelajari dengan cara
menghapal. Belajar menghapal ini perlu bila siwa memperoleh informasi baru
dalam dunia pengetahuan yang sama sekali tidak berhubungan dengan apa yang
telah diketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar