Jumat, 30 Desember 2016

Absolutisme Formal dan Progresif


Confrey, seorang filsuf matematika, membedakan penganut filsafat matematika absolutisme formal dan penganut absolutisme progresif. Penganut absolutisme formal berpandangan bahwa matematika adalah lambang/bentuk pasti, kebenaran tetap, dan metode tidak dapat dibantah, pengetahuan matematika tidak dikembangkan tetapi ditemukan, kebenaran sebelumnya ditinggalkan tanpa perubahan dengan penemuan kebenaran baru, cara kerja matematika dengan akumulasi kebenaran matematika dan tidak fleksibel berasal dari struktur sebelumnya.
            Berbeda dengan pandangan penganut matematika absolutisme progresif, absolutist melihat matematika sebagai hasil manusia yang mengejar kebenaran, bukan pencapaiannya. Filsafat penganut absolutisme progresif mengakomodasi ciptaan dan merubah dari teori yang aksiomatris, mengakui bahwa bukan hanya matematika formal karena intuisi matematika diperlukan sebagai dasar dari penciptaan teori, dan karenanya mengakui adanya aktivitas manusia dan hasilnya dalam membuat pengetahuan dan teori baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar