Sabtu, 31 Desember 2016

Transformasi Pendidikan Ala Freire


Transformasi adalah perubahan. Transformasi banyak menjadi fokus para pedagog. Banyak orang mengatakan bahwa pendidikan adalah upaya perubahan dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa. Perubahan yang demikian ini bukan perubahan yang dimaksud Freire. Perubahan yang demikian bisa jadi perubahan dalam konteks egoisme dan individualisme, misalnya, agar menjadi individu yang bebas di tengah pasar bebas, individu dengan gaji besar di perusahaan internasional. Freire tidak mengajarkan cita-cita seperti ini, karena individu yang seperti ini bisa jadi hanya mengususng pasar bebas yang mengabadikan ketidakadilan dunia, yaitu penindasan.
            Perubahan yang demikian tersebut, bisa jadi kerangka etikanya adalah persaingan bebas, yang kuat yang menang, yang kalah ialah pemalas dan bodoh. Kerangka etika Freire adalah humanisasi, pembebasan manusia. Humanisasi tidak terjadi ketika terjadi penindasan atau dehumanisasi. Karena itu perubahan diri individu secara pedagogis harus dalam konteks perubahan sosial.
            Freiere mengatakan bahwa transformasi bukanlah perubahan metode atau teknik. Transformasi tidak dicapai dengan sekedar mengganti metode dan teknik di sekolah. Transformasi bermula dari sebuah kritik sosial. Dengan mengkritik sekolah-sekolah tradisional, kita mengkritik sistem kapitalis yang membangun sekolah-sekolah. Transformasi harus berdampak melampaui dinding-dinding sekolah yang menyekat ruang gerak, menjadi transformasi masyarakat yang meluas, membumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar