Transformasi
adalah perubahan. Transformasi banyak menjadi fokus para pedagog. Banyak orang
mengatakan bahwa pendidikan adalah upaya perubahan dari yang tidak tahu menjadi
tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa. Perubahan yang demikian ini bukan
perubahan yang dimaksud Freire. Perubahan yang demikian bisa jadi perubahan
dalam konteks egoisme dan individualisme, misalnya, agar menjadi individu yang
bebas di tengah pasar bebas, individu dengan gaji besar di perusahaan
internasional. Freire tidak mengajarkan cita-cita seperti ini, karena individu
yang seperti ini bisa jadi hanya mengususng pasar bebas yang mengabadikan
ketidakadilan dunia, yaitu penindasan.
Perubahan yang demikian tersebut,
bisa jadi kerangka etikanya adalah persaingan bebas, yang kuat yang menang,
yang kalah ialah pemalas dan bodoh. Kerangka etika Freire adalah humanisasi,
pembebasan manusia. Humanisasi tidak terjadi ketika terjadi penindasan atau dehumanisasi.
Karena itu perubahan diri individu secara pedagogis harus dalam konteks
perubahan sosial.
Freiere mengatakan bahwa
transformasi bukanlah perubahan metode atau teknik. Transformasi tidak dicapai
dengan sekedar mengganti metode dan teknik di sekolah. Transformasi bermula
dari sebuah kritik sosial. Dengan mengkritik sekolah-sekolah tradisional, kita
mengkritik sistem kapitalis yang membangun sekolah-sekolah. Transformasi harus
berdampak melampaui dinding-dinding sekolah yang menyekat ruang gerak, menjadi
transformasi masyarakat yang meluas, membumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar