Selasa, 27 Desember 2016

Apakah Pembelajaran Radikal Benar-benar "Radikal"?


Ketika kita mendengar kata radikal maka yang pertama kali terbentuk dalam pikiran kita adalah sesuatu yang negatif, yang kacau, yang kisruh, yang menentang, dan sebagainya. Namun dalam filsafat pendidikan dikenal istilah pembelajaran radikal. Pertanyaannya adalah apakah pembelajaran radikal ini seradikal yang kita bayangkan?. Saya pun awalnya tidak bisa membayangkan bagaimana bila pembelajaran radikal itu dilaksanakan, tetapi setelah banyak membaca, ternyata bayangan kita yang negatif tentang pembelajaran radikal ini tidak sepenuhnya benar.
Pembelajaran radikal adalah pembelajaran yang tertuju pada transformasi struktur sosial penindasan menjadi struktur sosial humanisasi (memanusiakan manusia) untuk seemua orang sehingga ada kesetaraan bagi manusia. Dikatakan radikal karena dalam proses pembelajarannya akan selalu ada pembangkangan atau pertentangan, tetapi pembangkangan ini dalam bentuk gugatan-gugatan manusia yang menginginkan terwujudnya kehidupan masyarakat yang demokratis dimana setiap orang berhak menyuarakan pendapat dan ide-idenya. Dengan kata lain, pembelajaran radikal adalah pembelajaran kritis yang mampu membangkitkan kesadaran manusia untuk bangkit dan tidak hanya tunduk mengikuti perintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar