Selasa, 27 Desember 2016

Banten Era Modernisasi


Modernisasi adalah perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional atau dari masyarakat yang pra modern menuju kepada suatu masyarakat yang modern. Menurut Soedjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social planning. Tetapi seperti apakah modern itu sendiri? Tidak dapat dipungkiri bahwa modern berkaitan erat dengan kemajuan. Namun perlu diperhatikan juga bahwa modern tidak hanya diukur dari kemajuan IPTEK atau dari satu bidang saja. Modern mencakup banyak hal seperti  pola pikir masyarakat, perilaku masyarakat, pola hunian masyarakat, dan sebagainya. jadi, dengan dasar uraian tersebut maka secara garis besar pengertian modern dapat berarti kemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya taraf penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata. Modern bisa juga diartikan berkemanusiaan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup dan masyarakat. Sehingga belum tentu orang-orang yang memakai alat-alat canggih termasuk orang yang “modern” karena pengertian modern tidak terbatas pada hal itu saja.
                              Lalu bagaimana dengan modernisasi di Banten? Apakah banten sudah bisa dibilang modern? Banten memang salah satu daerah yang terkena dampak dari kemajuan teknologi. Perubahan di banten memang tidak bisa terhindarkan mengingat kencangnya arus globalisasi dan saya yakin setiap daerah pun tidak ingin ketinggalan zaman karena kita adalah masyarakat yang dinamis yang selalu mengikuti arah perkembangan zaman. Mengikuti zaman memang ada baiknya, tetapi jika kebudayaan sendiri lama-lama habis karena perkembangan zaman maka masyarakatlah yang harus bertanggung jawab. Perubahan itu memang perlu, namun perubahan ke arah yang lebih baik yang sangat dibutuhkan yakni berupa kemajuan yang memudahkan kehidupan masyarakatnya secara merata.
                              Fakta yang ada di lapangan adalah bahwa banten belum mengalami kemajuan yang merata baik menurut wilayahnya maupun dalam segala aspeknya. Kemajuan yang terlihat saat ini hanya terasa pada kota-kota seperti kota Serang, Cilegon, dan Tangerang. Kemajuan itu terlihat dari teknologi komunikasi, transportasi, pola hunian, pendidikan, tetapi pola pikirnya belum maju dengan merata sehingga itupun belum bisa dikatakan modern. Apalagi jika kita melihat ke daerah-daerah yang lebih terpencil lagi di Banten, tentunya kehidupan mereka jauh berbeda dengan yang hidup di perkotaan. Transportasi masih sulit, meningkatnya angka putus sekolah, pernikahan dini, angka kemiskinan, dan sebagainya. Jadi percuma saja jika kita memegang smartphone canggih tetapi tidak berfungsi sebagaimana mestinya, dan itulah yang terjadi di Banten saat ini, lebih mengedepankan kemajuan secara fisik semata dibanding pola pikir yang lebih maju. Bisa di bilang kita hanya “ikut-ikutan” saja tanpa memahami arti perubahan itu sendiri. Belum lagi jika kita melihat ke daerah perkotaan sekalipun, yang katanya “modern”, nyatanya perilaku yang dicerminkan bisa dibilang buruk, hal itu kita rasakan dari pergaulan yang semakin bebas pada generasi mudanya. Padahal, masyarakat Banten dikenal sangat berbudaya, jadi miris sekali melihat kenyataan tersebut.
                              Jika masyarakat banten sudah bijak dalam mengedepankan budaya, beretika, sopan santun, kejujuran, menanamkan pola pikir yang rasional maka pada saat itulah banten akan mulai maju atau modern. Kesimpulannya adalah bahwa kehidupan banten saat ini jauh dari kata modern. Secara fisik kehidupan perkotaan di Banten memang terlihat modern, tapi tidak secara mentalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar