Piaget adalah seorang psikologi pertama yang
menggunakan filsafat konstruktivisme dalam proses belajar, ia mengatakan bahwa
teori pengetahuan itu pada dasarnya adalah teori adaptasi pikiran ke dalam
suatu realita, seperti organisme beradaptasi dengan lingkungannya. Adaptasi
menurut Piaget adalah merupakan kesseimbangan antara asimilasi dan akomodasi.
Asimilasi adalah penyerapan informasi baru ke dalam pikiran, sedangkan
akomodasi adalah penyusunan kembali struktur pikiran karena adanya informasi
baru, sehingga informasi itu mempunyai tempat.
Pada
dasarnya belajar adalah proses asimilasi dan akomodasi yang selalu dilakukan
sampai terjadi keseimbangan antara keduanya, belajar tidak hanya menerima
informasi dan pengalaman baru saja, tetapi juga terjadi penstrukturan kembali
informasi dan pengalaman lamanya untuk mengakomodasi informasi dan pengalaman
barunya. Asimilasi dan akomodasi itu merupakan dua aspek dari proses yang sama.
Kedua proses itu adalah dua aktivitas
mental yang pada dasarnya merupakan suatu proses yang melibatkan interaksi
antara pikiran dan kenyataan, siswa menstruktur hal-hal yang ada di dalam
pikiran siswa, namun tergantung pada bagaimana hal-hal itu ada di dalam
realita. Dengan demikian, belajar tidak hanya menambah informasi dan pengalaman
baru yang ditempelkan ke informasi dan pengalaman sebelumnya tapi setiap
informasi dan pengalaman lamanya itu dimodifikasi untuk mengasimilasi-akomodasi
pengalaman baru.
Apabila
pembelajaran berpijak pada teori piaget, maka tujuan utama pendidikan adalah
harus dipandang sebagai usaha untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan
menunjukkan kepada siswa secara efektif untuk mengembangkan seluruh kapasitas
intelektualnya. Sehingga pembelajaran harus berpusat pada siswa dan penemuan
sendiri (sebagai subjek belajar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar