Jumat, 30 Desember 2016

Guru Konstruktivis


Pembelajaran berdasarkan konstruktivisme berusaha untuk melihat dan memperhatikan konsepsi dan persepsi siswa dari kacamata siswa sendiri. Guru memberi tekanan pada penjelasan tentang pengetahuan tersebut dan kacamata siswa sendiri. Duru pada pembelajaran ini berperan sebagai moderator dan fasilitator. Suparno (1997:66) menjabarkan beberapa tugas guru tersebut sebagai berikut:
1.      Menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan siswa bertanggung jawab dalam rancangan, proses dan penelitian
2.      Menyediakan atau memberikan kegiatan-kegiatan yang  merangsang keingintahuan siswa dan membantu mereka untuk mengekspresikan gagasan-gagasan dan mengkomunikasikan ide ilmiah mereka. Menyediakan sarana yang merangsang siswa berpikir produktif. Guru harus menyemangati siswa
3.      Memonitor, mengevaluasi dan menunjukkan apakah pemikiran siswa sejalan atau tidak. Guru menunjukkan dan mempertanyakan apakah pengetahuan siswa itu berlaku untuk menghadapi persoalan baru yang berkaitan.
            Guru konstruktivis perlu mengerti sifat kesalahan siswa. Sebab, perkembangan intelektual dan matematis penuh dengan kesalahan dan kekeliruan. Ini adalah bagian dari konstruksi semua bidang pengetahuan yang tidak bisa dihindarkan. Guru perlu melihat kesalahan sebagai suatu sumber informasi tentang penalaran dan sifat skema siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar