Menurut Prof.
Notonagoro, pendidikan nasional adalah suatu sistem pendidikan yang berdiri di
atas landasan dan dijiwai oleh filsafat hidup suatu bangsa dan tujuannya
bersifat mengabdi kepada kepentingan dan cita-cita nasional bangsa tersebut. Dasar
atau landasan pendidikan nasional adalah pandangan hidup suatu bangsa. Pandangan
hidup suatu bangsa merupakan filsafat bangsa itu. Filsafat adalah kristalisasi
nilai-nilai yang menjadi acuan norma yang dianut oleh bangsa tersebut dan
berdasarkan filsafat itulah bangsa ingin merealisasikan cita-citanya.
Menurut Mohammad Noor syam,
pendidikan nasional adalah pelaksanaan pendidikan suatu negara berdasarkan pada
sosio-kultural, sosio-psikologis, sosiio-ekonomis dan sosio politis. Pusat orientasinya
adalah demi eksistensi bangsa, cita-cita bangsa dan negara, baik jangka pendek
maupun jangka panjang. Kepentingan nasional jangka pendek terutama ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan nasional dalam pembangunan negara dalam tiap kehidupan
bangsa. Sedangkan kepentingan jangka panjang ialah demi eksistensi dan
integritas nasional, demi regenerasi bangsa dan kepentingan nasional, untuk
membina kepribadian bangsa yang tercermin dalam tata kehidupan sosial politik,
filsafat negara dan kebudayaan.
Jadi pendidikan nasional adalah
teori dan praktek pendidikan suatu negara yang berdasarkan filsafat bangsa dan
negara itu guna diabdikan kepada bangsa dan negara yang bersangkutan untuk
merealisasikan cita-cita nasionalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar