Jumat, 30 Desember 2016

Mengenal Paulo Freire


Paulo Freire dilahirkan 19 September 1921. Ia tumbuh di Northeast Brazil yang menyediakan pengalaman-pengalaman mendalam yang mempengaruhi karya-karyanya. Krisis ekonomi dunia memaksa Freire untuk memahami kelaparan dan kemiskinan pada usia muda. Karena Freire hidup di tengah-tengah keluarga desa miskin dan para pekerja, ia memperoleh pemahaman mendalam mengenai penghidupan mereka dan pengaruh-pengaruh sosioekonomi pada pendidikan.
      Freire menjadi seorang guru tata bahasa sementara ia masih seorang siswa di kelas menengah. Bahkan ketika itu intuisisnya mendorongnya ke arah pendidikan dialogis, ia mencoba memahami harapan-harapan para siswa
      Freire menikah tahun 1944 dengan seorang guru sekolah dasar bernama Elza Maia dan mempunyai lima anak, tiga diantaranya juga menjadi pendidik. Pada tahun 1946, Freire menunjukkan kekuatan pemikiran pendidikannya dengan menjadi direktur Pendidikan di SESI. Melalui ini Freire menyadari ketidak-terhubungan antara praktik praktik pendidikan elit dan penghidupan nyata dari kelas pekerja. Perjuangan Freire masih terus berlanjut, Banyak karya-karya yang dihasikan oleh Freire setelah itu.
      Pada tahun 1986, istri Freire meninggal dunia dan kemudian Freire menikah lagi dengan Ana Maria Araujo. Di umurnya yang ke-75 tahun, tepatnya pada 2 Mei 1997, Paulo Freire akhirnya meninggal dunia akibat penyakit gagal jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar