Siswa
yang tidak diterima oleh siswa lain dalam strukktur sosialnya di kelas
matematika bisa menjadi pemalu dan tidak responsif di kelas, sementara siswa
yang senang mencari perhatian akan menguasai banyak aktivitas yang mengganggu
lingkungan belajar di kelas. Siswa yang tidak diterima atau diabaikan oleh
siswa lain akan mendapat perhatian khusus dari guru. Guru harus berusaha
melibatkan siswa-siswa tersebut pada diskusi kelas dengan mengajaknya berbicara,
menanyainya beberapa pertanyaan, mendorongnya untuk memberikan tanggapan pada
pernyataan siswa lain, dan mendorong siswa lain untuk menanggapi pernyataannya.
Pastikan untuk selalu memberikan pengakuan terhadap publik atas apa yang telah
dikerjakannya seperti mengerjakan PR dengan baik atau menulis paper ujian
dengan baik. Suatu waktu guru dapat mendorong siswa-siswa yang pemalu secara
sosial untuk menyelesaikan proyek yang dapat menarik perhatian siswa lain seperti
membuat model matematika, menyelesaikan permasalahan logika, mengkonstruksikan
sesuatu secara visual,dll. Banyak diantara siswa pendiam ini yang memiliki
bakat, ketertarikan dan hobi khusus yang mana siswa lain mungkin ingin ikut
terlibat. Guru harus berusaha membuat siswa-siswa ini merasa bahwa mereka juga
memiliki tempat dalam struktur sosial di kelas.
Untuk menjaga siswa yang over-aktif agar tidak mengganggu
pelajaran matematika, mungkin perlu untuk berbicara dengannya secara khusus.
Sewaktu-waktu mungkin guru dapat mengarahkan energi siswa-siswa ini kepada
perhatian konstruktif- melakukan kegiatan seperti tugas matematika khusus sehingga dapat merubahnya menjadi siswa yang
lebih baik.
Mungkin penting untuk mencarikan
bantuan dari bimbingan konselling atau ahli jiwa untuk menangani siswa yang
sangat tidak bisa menyesuaikan diri secara sosial. Siswa yang demikian butuh
pemahaman dan bimbingan, serta tekanan memaksanya untuk menyesuaikan diri hanya
akan memperburuk keadaan sosialnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar