Hakikat pribadi manusia adalah bahwa manusia
itu trimonoduali, yakni jiwa dengan tritunggal daya cipta, rasa, dan karsa bersatu
padu sebagai sumber daya rohaniah dan raga dengan tritunggal anasir, yakni
benda mati, tumbuh-tumbuhan, hewan dengan segala nafsu badaniahnya. Manusia sebagai
monodualis individu dan makhluk sosial. Manusia adalah makhluk Tuhan. Cita-cita
penjelmaan hakikat manusia tergantung dari terlaksana atau tidaknya penjelmaan
pribadi manusia dengan sesempurna-sempurnanya dan selengkap-lengkapnya. Karena manusia
merupakan penjelmaan termutlak dari hakikat manusia, maka merupakan milik
kerohanian kemanusiaan yang tertinggi, yang dengan sendirinya harus dipelihara,
dikembangkan, diperjuangkan, diamankan, dinalurikan serta dididikkan kepada
anak keturunan dan juga pihak lain. Cita-cita kemanusiaan seperti itu searah
dengan tujuan hidup manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar