Sabtu, 31 Desember 2016

Masa Remaja


Menurut Agustiani (2009), Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak menuju masa dewasa. Pada masa ini individu mengalami berbagai perubahan, baik fisik maupun psikis. Selain itu remaja juga berubah secara kognitif dan mulai mampu berpikir abstrak seperti orang dewasa. Pada periode ini pula remaja mulai melepaskan diri secara emosional dari orang tua dalam rangka menjalankan peran sosialnya yang baru sebagai orang dewasa (Clarke-Stewart & Friedman, 1987; Ingersoll, 1989; Agustiani, 2009).
            Menurut Agustiani (2009), selain perubahan yang terjadi dalam diri remaja, terdapat pula perubahan dalam lingkungan seperti sikap orang tua atau anggota keluarga lain, guru, teman sebaya, maupun masyarakat pada umumnya. Remaja dituntut untuk mampu menampilkan tingkah laku yang dianggap pantas atau sesuai bagi orang-orang sekitarnya. Adanya perubahan baik di dalam maupun di luar dirinya itu membuat  kebutuhan remaja semakin meningkat terutama kebutuhan sosial dan kebutuhan psikologisnya.

1.      Perkembangan masa Remaja
      Secara umum masa remaja dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut: (Konopka, 1973 dalam Pikunas: Ingersoll, 1989; Agustiani, 2009)
a.       Masa Remaja Awal (12-15 tahun)
Pada masa ini individu mulai meninggalkan peran sebagai anak-anak dan berusaha mengembangkan diri sebagai individu yang unik dan tidak tergantung pada orang tua. Fokus dari tahap ini adalah penerimaan terhadap bentuk dan kondisi fisik serta adanya konformitas yang kuat dengan teman sebaya.
b.      Masa Remaja Pertengahan (15-18 tahun)
Masa ini ditandai dengan kemampuan berpikir yang baru. Teman sebaya masih memiliki peran yang penting, namun individu sudah mampu mengarahkan  diri sendiri (self-directed). Pada masa ini remaja mulai mengembangkan kematangan tingkah laku, belajar mengendalikan impulsivitas, dan membuat keputusan-keputusan awal yang berkaitan dengan tujuan vokasional yang ingin dicapai.
c.       Masa Remaja Akhir (19-22 tahun)
Masa ini ditandai oleh persiapan akhir untuk memasuki peran-peran orang dewasa. Selama perode ini remaja berusaha memantapkan tujuan vokasional dan mengembangkan self of personal identity. Keinginan yang kuat untuk menjadi matang dan diterima dalam kelompok teman sebaya dan orang dewasa, juga menjadi ciri dari tahap ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar