Menurut
Agustiani (2009), Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa
anak menuju masa dewasa. Pada masa ini individu mengalami berbagai perubahan,
baik fisik maupun psikis. Selain itu remaja juga berubah secara kognitif dan
mulai mampu berpikir abstrak seperti orang dewasa. Pada periode ini pula remaja
mulai melepaskan diri secara emosional dari orang tua dalam rangka menjalankan
peran sosialnya yang baru sebagai orang dewasa (Clarke-Stewart & Friedman,
1987; Ingersoll, 1989; Agustiani, 2009).
Menurut Agustiani (2009), selain
perubahan yang terjadi dalam diri remaja, terdapat pula perubahan dalam
lingkungan seperti sikap orang tua atau anggota keluarga lain, guru, teman
sebaya, maupun masyarakat pada umumnya. Remaja dituntut untuk mampu menampilkan
tingkah laku yang dianggap pantas atau sesuai bagi orang-orang sekitarnya.
Adanya perubahan baik di dalam maupun di luar dirinya itu membuat kebutuhan remaja semakin meningkat terutama
kebutuhan sosial dan kebutuhan psikologisnya.
1.
Perkembangan
masa Remaja
Secara umum masa remaja dibagi menjadi tiga bagian, yaitu
sebagai berikut: (Konopka, 1973 dalam Pikunas: Ingersoll, 1989; Agustiani,
2009)
a. Masa
Remaja Awal (12-15 tahun)
Pada masa ini individu
mulai meninggalkan peran sebagai anak-anak dan berusaha mengembangkan diri
sebagai individu yang unik dan tidak tergantung pada orang tua. Fokus dari
tahap ini adalah penerimaan terhadap bentuk dan kondisi fisik serta adanya
konformitas yang kuat dengan teman sebaya.
b. Masa
Remaja Pertengahan (15-18 tahun)
Masa ini ditandai
dengan kemampuan berpikir yang baru. Teman sebaya masih memiliki peran yang
penting, namun individu sudah mampu mengarahkan
diri sendiri (self-directed).
Pada masa ini remaja mulai mengembangkan kematangan tingkah laku, belajar
mengendalikan impulsivitas, dan membuat keputusan-keputusan awal yang berkaitan
dengan tujuan vokasional yang ingin dicapai.
c. Masa
Remaja Akhir (19-22 tahun)
Masa ini ditandai oleh
persiapan akhir untuk memasuki peran-peran orang dewasa. Selama perode ini
remaja berusaha memantapkan tujuan vokasional dan mengembangkan self of personal identity. Keinginan
yang kuat untuk menjadi matang dan diterima dalam kelompok teman sebaya dan
orang dewasa, juga menjadi ciri dari tahap ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar