Masalah
yang berkaitan dengan kebiasaan belajar di sekolah jarang disebabkan oleh
kekurangan dari beberapa budaya tertentu; hal tersebut biasanya disebabkan oleh
kegagalan guru untuk memahami dan menilai kebiasaan-kebiasaan dari siswanya.
Guru matematika harus menerima fakta bahwa gaya hidup orang yang berbeda-beda
memiliki cara yang berbeda pula dalam mengekspresikan dirinya, menggunakan gaya
berbicara yang berbeda, sikap yang berbeda, serta memiliki nilai dan tingkah laku
yang berbeda. Guru matematika yang memaksakan nilai kebiasaan mereka pada
siswanya justru akan memberi pengaruh negatif pada tingkah laku siswa dalam
belajar matematika. Guru harus menghormati perbedaan kebiasaan diantara
siswanya dan harus mengesampingkan perbedaan-perbedaan ini dalam mengajar
matematika. Cara terbaik untuk mencegah munculnya masalah belajar akibat
perbedaan budaya dan etnik adalah dengan memperlakukan semua siswa sama rata,
memperlakukan setiap siswa dengan hormat, tulus dan memperhatikan kesejahteraan
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar