Selasa, 27 Desember 2016

Perlunya Pengetahuan Subjektif Untuk Meningkatkan Kreativitas


Dalam pengetahuan subjektif, manusia dinilai sebagai subjek yang berilmu dan pengetahuan diciptakan melalui penciptaan yang khas dari tiap-tiap individu. Artinya, karena manusia dibekali oleh akal maka manusia harus mampu menciptakan pengetahuan dengan cara mereka sendiri. Jadi, pada dasarnya semua manusia itu seharusnya kreatif karena mereka dapat berfikir. Mengembangkan pengetahuan subjektif dalam diri seseorang berarti sama saja dengan meningkatkan kreativitas seseorang. Sebuah ilmu pengetahuan pun diciptakan dari pengetahuan subjektif seseorang yang telah diuji, yang berakhir menjadi sebuah kreativitas atau hasil karya. Berani berpendapat dan menyusun ide-ide adalah langkah awal dalam meningkatkan pengetahuan subjektif yang dapat berbuah kreativitas. Jika kebiasaan-kebiasaan ini diterapkan pada generasi-generasi muda kita maka Indonesia mungkin bisa menjadi negara yang mandiri berkat karya-karya anak bangsanya. Oleh karena itu, pengetahuan subjektif sangat penting diterapkan untuk menumbuhkan kreativitas-kreativitas anak bangsa. Bayangkan saja jika manusia tidak bisa berfikir secara subjektif atau tidak kreatif, maka manusia tidak akan memiliki inisiatif untuk hidup menjadi lebih baik lagi dan mungkin dunia pun tidak akan menjadi seperti sekarang ini, manusia-manusianya akan tetap menjadi manusia purba tanpa adanya perkembangan. Itu hanya ilustrasi saja, tetapi intinya jika manusia tidak memiliki pengetahuan subjektif, maka ia adalah sebodoh-bodohnya manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar