Dalam
pengetahuan subjektif, manusia dinilai sebagai subjek yang berilmu dan
pengetahuan diciptakan melalui penciptaan yang khas dari tiap-tiap individu.
Artinya, karena manusia dibekali oleh akal maka manusia harus mampu menciptakan
pengetahuan dengan cara mereka sendiri. Jadi, pada dasarnya semua manusia itu seharusnya
kreatif karena mereka dapat berfikir. Mengembangkan pengetahuan subjektif dalam
diri seseorang berarti sama saja dengan meningkatkan kreativitas seseorang.
Sebuah ilmu pengetahuan pun diciptakan dari pengetahuan subjektif seseorang
yang telah diuji, yang berakhir menjadi sebuah kreativitas atau hasil karya.
Berani berpendapat dan menyusun ide-ide adalah langkah awal dalam meningkatkan
pengetahuan subjektif yang dapat berbuah kreativitas. Jika kebiasaan-kebiasaan
ini diterapkan pada generasi-generasi muda kita maka Indonesia mungkin bisa
menjadi negara yang mandiri berkat karya-karya anak bangsanya. Oleh karena itu,
pengetahuan subjektif sangat penting diterapkan untuk menumbuhkan
kreativitas-kreativitas anak bangsa. Bayangkan saja jika manusia tidak bisa
berfikir secara subjektif atau tidak kreatif, maka manusia tidak akan memiliki
inisiatif untuk hidup menjadi lebih baik lagi dan mungkin dunia pun tidak akan
menjadi seperti sekarang ini, manusia-manusianya akan tetap menjadi manusia
purba tanpa adanya perkembangan. Itu hanya ilustrasi saja, tetapi intinya jika
manusia tidak memiliki pengetahuan subjektif, maka ia adalah sebodoh-bodohnya
manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar