Manusia dan Harapan

Menurut penulis, manusia dan harapan adalah satu kesatuan, saling bergantung, dan tidak terpisahkan. Mengapa? Karena Manusia lahir dari harapan, lihat saja orang tua- orang tua kita, semenjak mereka menikah mereka akan mengharapkan kehadiran kita. Banyak ahli yang mengatakan banyak hal tentang manusia, tetapi pada intinya Manusia adalah kehidupan, dan selama kehidupan ini belum punah maka akan selalu ada harapan. Manusia tanpa harapan adalah hal yang mustahil, manusia tanpa harapan adalah kematian. Harapanlah yang membuat manusia hidup atau bersemangat dalam menjalani kehidupannya, harapan juga yang membuat manusia memiliki tujuan hidup dan mencintai kehidupannya. Oleh karena itu, bohong jika manusia mengatakan bahwa ia tidak memiliki harapan, jika ia benar-benar tidak memiliki harapan maka ia akan mencoba untuk mengakhiri hidupnya, artinya manusia tersebut tidak mencintai kehidupannya. Jiwa manusia akan mati tanpa harapan. Berdasarkan hal yang telah saya paparkan tersebut, maka menurut saya harapan bisa berarti banyak hal. Selain kehidupan, Harapan bisa berarti cinta, doa, semangat, tujuan, dan masih banyak yang lainnya.